Sabtu, 15 Januari 2011

Untuk Menjadi Orang Sukses, Maka Harus Memahami Arti Kesuksesan

Sumber: www.AnneAhira.com

Banyak yang ingin menjadi orang sukses tapi tidak mengerti apa itu sukses. Jika ingin menjadi orang sukses, hal pertama yang harus Anda  direnungkan adalah apa makna kesuksesan tersebut bagi Anda. Anda harus memahami kenapa orang bisa disebut sukses. Filosofi kesuksesan ini perlu dimiliki sebagai pegangan dalam mengarungi proses-proses kesuksesan. Orang yang punya filosofi kesuksesan akan punya daya juang dan daya tahan yang lebih kuat.


Sukses di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti yang sederhana tapi cukup mendalam. Kata “sukses” di dalam KBBI mempunyai definisi berhasil atau beruntung. Kesuksesan berarti keberhasilan atau keberuntungan yang telah diraih setelah melalui proses-proses perjuangan terhadap apa yang diinginkan.


Di dalam ilmu holistik, orang yang mendapat kesuksesan adalah orang yang mendapatkan kebahagiaan dan berkecukupan secara finansial. Orang dikatakan sukses apabila ia telah berhasil memadukan kekuatan intelektual secara maksimal hingga mampu meraih kebahagiaan.


Masyarakat kita memandang orang sukses adalah orang yang berharta sangat banyak. Karena itulah sejak kecil kita dididik agar kita memiliki gaji yang besar nantinya. Para orang tua pun mengarahkan agar anak-anaknya memilih jurusan yang bisa mendapatkan gaji besar.


Sejak dahulu kita mengenal lima profesi yang dikategorikan sukses. Lima profesi ini kemudian dijadikan cita-cita oleh setiap anak. Lima profesi itu adalah Dokter, Insinyur, Pilot, Arsitek, dan Bangkir.


Berbeda dengan pandangan orang-orang yang telah maju dan mengerti hakikat kesuksesan. Mereka memandang bahwa sukses bukan hanya sebatas memiliki banyak uang. Tapi orang yang sukses juga harus bahagia. Sedangkan uang bukanlah faktor terbesar dalam meraih kebahagiaan.


Karena pandangan inilah, mereka menuntun anaknya mencari profesi yang bisa membuat mereka bahagia. Jika anak sudah menemukan profesi yang membuat mereka bahagia. Otomatis mereka pun akan memaksimalkan potensi untuk menjadi yang terbaik di dalam profesi yang mereka sukai. Dengan begitu kesuksesan finansial pun akan dengan mudah mereka dapatkan.


Orang-orang manajemen dan para motivator menggambarkan orang sukses dengan simbol lima jari yang ada di tangan. Simbol-simbol jari tersebut menunjukkan apa saja yang harus dimiliki orang sukses, di antaranya:


1. Ibu Jari (Jempol)


Simbol ibu jari merupakan simbol bahwa orang sukses harus mempunyai hubungan yang baik dengan Tuhan. Hubungan yang baik dengan Tuhan harus menjadi induk dalam hidupnya.


2. Jari Telunjuk


Simbol jari telunjuk berarti orang yang sukses juga harus mempunyai prestasi yang baik. Baik itu prestasi dalam bidang pekerjaan mapun dalam bidang akademik. Sewaktu sekolah dahulu, murid yang berprestasi biasanya sering menunjukkan jari telunjukannya ke atas untuk memberikan jawaban ketika guru menanyakan suatu soal.


3. Jari Tengah


Jari tengah disimbolkan sebagai kesehatan yang baik. Rasanya percuma saja ketika orang memiliki segalanya tapi dia dalam keadaan sakit. Tentu saja orang yang sakit tidak bisa menikmati apapun.


Jari tengah juga menyimbolkan keseimbangan. Artinya untuk menjaga kesehatan, kita harus menjaga keseimbangan tubuh. Jari tengah juga menjadi jari yang paling tinggi, yang berarti kesehatan mempunyai nilai yang sangat tinggi dalam kehidupan kita.


4. Jari Manis


Jari manis menunjukkan bahwa orang sukses harus memiliki hubungan yang baik dengan keluarga. Apalah artinya kesuksesan jika keluarga kita berantakan. Mungkin karena itulah ketika nikah atau tunangan, kita melingkarkan cincin di jari manis.


5. Kelingking


Kelingking merupakan simbol bahwa orang yang sukses harus mempunyai hubungan yang baik dengan orang-orang di sekitarnya. Sungguh, kesuksesan tidak akan ada artinya jika semua orang memusuhi kita.


Orang yang sukses harus bisa menjalin hubungan yang baik dengan orang lain, peduli kepada orang lain, dan mau berdamai jika terjadi masalah dengan orang lain. Mungkin karena itulah, ketika kita marahan, maka kita menautkan kelingking dengan kelingking orang lain sebagai tanda perdamaian.


 

Kunci Orang Sukses: Tidak Putus Asa

Sumber: www.AnneAhira.com

Dalam hidup, harapan pasti selalu terbuka. Peluang-peluang akan bergantian datang. Kegagalan kadang membuat kita putus asa. Ketika diri dikelilingi awan putus asa, harapan itu seperti sirna. Melawan putus asa adalah salah satu kunci orang sukses.


Sudah tentu dalam perjalanan ada tujuan yang dicita-citakan. Dan tujuan ini menjadi dambaan, bahkan menjadi arah dalam perjalanan karir dan hidup.


Dalam perjalanan hidup kita janganlah lupa mencatat atau mengumpulkan data apa pun yang sudah dilakukan. Misalnya pekerjaan, kegiatan, dan sebagainya. Catatan hasil kerja tertulis adalah bukti sejarah bahwa ada sebuah proses. Apa pun dikatakan orang, hasil kerja adalah jawaban dari sebuah proses.


"Satu bagian hatiku harus kusisihkan untuk kegagalan". kata-kata bijak tersebut bukan berarti kita hendak menantang pada kegagalan-kegagalan yang bisa terjadi suatu ketika, tapi mempersiapkan diri apabila sesuatu yang tidak diharapkan, menimpa diri. Sedikitnya dilandasi kesadaran pada kenyataan bahwa dari semua yang diharapkan, mungkin salah satunya tidak tercapai.


Orang yang tidak putus asa, biasanya orang yang seimbang. Terbiasa pada keseimbangan-keseimbangan biasanya terjadi pada orang yang sudah banyak makan asam garam, banyak mendapat pengalaman bermanfaat, minimal untuk kebutuhannya.


Apa pun masalahnya dan seberapa besar masalah tersebut, dia tetap tenang. Dia tenang, dia senang, dia bahagia. Meski badai menerjang segarang apa pun.


Keseimbangan pertama, yakni keseimbangan tiga faktor: 


1.    intelektualitas, 
2.    mentalitas dan 
3.    moralitas.


Semakin pintar seseorang, kalau tidak ditunjang oleh mental cemerlang dan moralitas yang terpuji, bisa menjadi sesuatu yang berbahaya. Sebab dia hanya akan mengandalkan kekuatan otaknya tanpa melibatkan bagaimana bertingkah laku atau beretika.


Di lain pihak, moralitas baik orangnya sangat santun, terpuji dan sopan santun, tapi intelektualnya lemah, tentu saja kebaikan moralnya itu hanya untuk dirinya saja. Ia kurang mampu mengembangkan, menyampaikan ilmu yang ia punya.


Kalau hal ini ditunjang dengan mentalitas yang lemah, ia pun akan mudah putus asa, atau menimbulkan over kompensasi yang merugikan.


Yang paling bahaya adalah orang dengan mentalitas kuat, namun intelektual dan moralitasnya lemah, ini yang paling bahaya. Kurang sopan, tidak beretika, tak disadari pula bahwa hal itu adalah kekurangan dirinya. Dengan kekuatan mentalnya ia bisa terus-terusan terlena dalam segala kekurangan dan kelemahan.


Dari ketiga bentuk keseimbangan di atas, mana yang hendak dipilih? Setiap orang tentu saja ingin memilih yang paling baik, yang ideal. Namun dalam tiap bentuk, tentu saja ada kelemahan dan kebaikannya. Selain mengasah teknik dan keterampilan, ada yang sama pentingnya yaitu: kuat. Tidak mudah putus asa.

Kisah-Kisah Motivasi: Motivasi Menjadi Pribadi yang Handal

Sumber: www.AnneAhira.com

Banyak kisah kisah motivasi yang kita baca yang memberikan arahan dan semangat untuk memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik. Kisah kisah motivasi yang tersebar di dunia maya, buku-buku motivasi yang beredar di toko-toko buku dan berbagai artikel yang sering kita baca biasanya berisi pesan moral bagaimana cara agar kehidupan kita menjadi lebih produktif, lebih bersemangat, bersosialisasi dan lain sebagainya. Karena tanpa motivasi, kita akan sulit untuk menggapai apa yang kita cita-citakan.


Kali ini saya menulis tentang bagaimana caranya membangun motivasi menjadi pribadi yang handal. Selamat membaca dan semoga bermanfaat!


Motivasi Dalam Diri untuk Menjadi Pribadi yang Handal


Taklukkan Diri Sendiri

Hal yang mampu menentukan keberhasilan dan kegagalan seseorang adalah dirinya sendiri. Karena itu diperlukan evaluasi setiap hari atas apa saja yang telah berhasil dikerjakan dalam satu hari tersebut. Kemalasan, kemarahan yang tidak pada tempatnya, mengontrol diri dan emosi, sifat menunda adalah beberapa contoh yang ada di dalam diri Anda yang perlu ditaklukkan.

Awali dengan Rasa Senang

Bangunlah di pagi hari dengan perasaan senang. Perasaan senang akan menarik hal-hal positif menghampiri Anda. Janganlah merasa terbebani dengan tugas-tugas dan pekerjaan. Janganlah pula memulai hari dengan rasa terbebani karena tujuan dan impian yang Anda tetapkan terlalu tinggi. Biarkan semua terjadi dengan sendirinya. Anda harus menjalani hari-hari seperti yang telah direncanakan dengan perasaan yang senang dan gembira.

Optimis

Optimis itu adalah tekad dalam hati Anda. Setiap liku kehidupan pastilah memiliki kesulitan dan masalahnya sendiri-sendiri. Jika memiliki perasaan yang optimis, maka keyakinan bahwa setiap masalah akan memiliki jalan keluarnya sendiri akan membawa Anda menjadi lebih tenang dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang harus dihadapi.

Ciptakan Sensasi

Bagaimana rasanya jika Anda mendapatkan sebuah mobil sport mewah dari atasan karena prestasi kerja Anda? Mungkin terlihat mustahil, namun perasaan akan mendapatkan sebuah mobil mewah sebagai hadiah prestasi kerja akan menimbulkan semangat untuk menyelesaikan setiap tugas dan pekerjaan dengan lebih baik.

Setia pada Hal Kecil

Bunda Teresa pernah mengatakan bahwa bukan suatu tindakan yang besar yang membuat hidup kita menjadi lebih baik. Namun yang dapat menentukan hidup kita adalah kesetiaan kita menjalani pekerjaan yang kecil.


Mungkin contoh nyata dalam kehidupan kita adalah seorang office boy yang menekuni pekerjaannya yang terlihat sepele dan tidak berarti. Namun karena kerajinannya dan ketekunannya dalam menyelesaikan setiap pekerjaannya dan kejujurannya, akhirnya mampu memimpin sebuah perusahaan besar.

Mengembangkan Impian

Janganlah terpaku hanya pada suatu impian yang sangat sederhana. Impian yang terlalu sederhana dan memiliki tingkat kesulitan yang rendah tidak memiliki kekuatan apapun yang mampu memompa semangat juang. Tetapkanlah beberapa impian besar yang menjadi tujuan hidup Anda lengkap dengan rancangan dari impian tersebut sehingga akan mengerahkan segala daya yang Anda punya untuk mencapainya.

Belajar dari Kekalahan

Kekalahan adalah suatu pembelajaran bagi Anda agar menjadi lebih baik. Karena itu, belajarlah dari setiap kekalahan yang dialami dan bangkitlah kembali. Kekalahan akan menjadi kegagalan jika Anda tidak mau bangkit kembali.

Tinggalkan Teman yang Berpengaruh Negatif

Jangan takut untuk meninggalkan teman-teman yang membawa pengaruh negatif bagi diri Anda. Bergaul dengan teman-teman yang mudah putus asa akan membuat pribadi Anda menjadi gampang berputus asa. Jika bergaul dengan orang-orang yang optimis, Anda pun akan terbiasa berpikiran optimis. Hidup dalam lingkungan orang-orang yang optimis akan terasa lebih menyenangkan, lebih bersemangat dan penuh dengan motivasi.
 
Terus Berusaha dan Giat Bekerja

Tidak ada jalan yang mudah untuk sebuah kesuksesan. Bukan nasib pula yang menentukan akan keberhasilan kita. Terus berusaha dan giat bekerjalah yang membuat seseorang mampu menggapai kesuksesannya.

Hadapi Setiap Masalah dan Selesaikan

Jika datang masalah, hadapilah dan selesaikan dengan baik. Jangan berbalik arah dan mengambil jalan pintas dalam menghadapi suatu masalah. Tidak ada tujuan yang baik yang dapat Anda peroleh tanpa halangan dan rintangan.


Hadapilah setiap masalah dan selesaikanlah. Dari sinilah Anda belajar dan memiliki semangat yang lebih kuat untuk mencapai kesuksesan.

Tips Motivasi Diri: Maju atau Mati!

Sumber: www.AnneAhira.com

Salah satu tips motivasi diri adalah dengan membayangkan diri Anda berada di ujung jurang nan curam dan terjepit di antara dua ular naga yang siap berperang. Di belakang Anda, ada seekor beruang ganas yang kelaparan. Waktu Anda hanya 2 detik.


Mau mati terpanggang api yang disemburkan naga beringas, mati dikoyak-koyak beruang, atau mau terjun sambil berusaha menggapai akar atau pepohonan yang ada di dinding jurang. Berisiko memang. Bisa patah tulang atau gegar otak. Bahkan, langsung mati. Akan tetapi, jika Anda terjun dengan niat berjuang, Anda mati dalam perjuangan. Hebatkan? Coba hanya pasrah. Tetap mati juga, kan?


Bayangan seperti itu akan membuat Anda mengambil risiko apapun untuk tetap hidup. Apapun, namun tetap mengikuti aturan yang berlaku. Setiap kelahiran akan berakhir dengan kematian. Mau diam saja dan menunggu, pasti mati. Bergerak dan melakukan sesuatu untuk kehidupan, akhirnya juga mati. Pilih yang mana? Tidak melakukan apapun atau melakukan apapun untuk kehidupan?


Penyakit Ganas


Bila pilihannya adalah melakukan apapun untuk meraih kehidupan yang baik, ada satu virus ganas yang siap merintangi niat itu. Virus tersebut bernama MALAS. Kemalasan adalah penyakit ganas yang lebih ganas dari virus AIDS atau Ebola.


Serangannya dapat langsung mematikan dan membuat kita menjadi mummy yang tak berdaya. Terikat, terkurung tak berdaya.


Ingat Kematian


Bagaimanakah melepaskan diri dari kemalasan? Ingat mati. Lagi-lagi ingatan kematian akan membuat kita melakukan banyak hal sebagai bekal menuju kematian yang indah.


Kematian yang merupakan teman terdekat tetapi tidak tahu kapan akan berkunjung adalah suatu senjata ampuh yang mendorong kita mengambil risiko paling berbahaya sekalipun. Selain senjata kematian, adakah senjata lainnya? Bukankah terkadang kita merasa putus asa dan mengakhiri hidup rasanya menjadi pilihan pertama?


Pandanglah Orang-orang yang Mengasihi Anda


Inilah senjata kedua yang akan membuat kita tetap maju dan tak ingin berhenti. Kematian pun tak akan menghentikan mimpi kita untuk tetap hidup dan bersama dengan orang-orang yang mengasihi kita. Bila rasa putus asa datang, ingatlah bahwa akan selalu ada orang yang memperhatikan dengan tulus. Entah siapa pun itu.


Apalagi, bila keluarga masih ada. Pandangilah wajah-wajah terkasih itu. Bila tak ingin melakukan sesuatu untuk diri sendiri, lakukan banyak hal untuk orang lain. Dengan membahagiakan orang lain, sesungguhnya memberikan vitamin dan suplemen kebahagiaan pada diri sendiri.


Bagaimana bila orang yang terkasih menyakiti Anda dan tak berterima kasih atas apa yang telah Anda lakukan? Jangan terlalu diambil hati. Suatu saat, dia pasti tahu betapa Anda sangat mencintai dan mengasihinya.


Ketulusan itu akan sangat mudah menyentuh hati. Bukankah apapun yang kita lakukan dari hati akan sampai ke hati juga? Kuncinya tetap ikhlas dan pasrahkan semuanya kepada yang Maha Memberi dan Maha Kasih.


Bangun Mimpi yang Banyak


Inilah senjata ketiga. Rajin-rajinlah bermimpi. Mimpi akan membuat Anda tetap bersemangat dan berjuang terus demi mewujudkan mimpi-mimpi yang telah terukir indah dalam buku mimpi Anda. Bagaiman bila mimpi-mimpi itu belum juga terwujud? Buat mimpi untuk mewujudkan mimpi. Jadi, ini adalah mimpi bermimpi dari mimpi ke mimpi.


Sekali lagi, tips motivasi diri adalah maju atau mati. Lakukan sesuatu untuk lebih berarti sebelum mati. Bunuh kemalasan adalah kecerdasan yang hakiki. Bangun mimpi dari mimpi demi mimpi-mimpi yang terus bercabang menjadi mimpi-mimpi lain.

Kata Motivasi Islami: Semua untuk Allah

Sumber: www.AnneAhira.com

Kata motivasi Islami banyak didapatkan dari Al-Qur’an, hadist, dan kata-kata mutiara dari para sahabat nabi dan para ulama.

La Tahzan Allahuma’ana

Jangan bersedih Allah bersama kita’. Kalimat tersebut berkali-kali Allah sebutkan dalam Al-Qur’an. Inilah kata motivasi yang paling hakiki. Allah ingin umatnya sangat yakin bahwa hanya bersama Allahlah dan bersandar padaNya semua masalah akan berakhir.


Tidak ada satupun masalah yang tak ada solusinya. Proses apapun yang dilalui untuk mendapatkan solusi dari masalah itu akan diperhitungkan sebagai amal ibadah bila ikhlas menerima dan menjalaninya. Itulah kemahaadilan Allah.


Tak ada sedikitpun Allah ingin melihat umatnya bersedih dan menderita. Balasan yang baik pasti kebaikan. Bahkan kejelekan pun tak dianggap kejelekan bila belum dilakukan. Tapi kebaikan telah dianggap kebaikan walau hanya berupa lintasan pikiran.

Keyakinan Allah bersama kita akan membangkitkan semangat yang luar biasa. Kelumpuhan, ketidaksempurnaan fisik tidak akan menjadi penghalang untuk meraih cita-cita mulia berada di jalan yang diridhoi-Nya. ‘Man jadda wa jadda’ (siapa yang bersungguh-sungguh, dia akan mendapatkannya), itulah kata mutiara yang juga akan membawa hakikat semangat hidup lebih hidup.


Allah pasti tahu apa saja yang telah dilakukan oleh umatnya. Tak ada satu perbuatan pun yang luput dari penglihatan Allah. Allah tak akan pernah ingkar janji. Bila tidak sekarang, mungkin nanti setiap do’a itu akan terkabulkan. Bilapun tidak di dunia, Insya Allah di akhirat nanti do’a-do’a itu akan melindungi diri dari siksa neraka yang maha perih.

Semua Sama di Hadapan Allah

Manusia kadang masih menempatkan manusia lainnya dalam kotak-kotak yang berbungkus kelas, harta, kecantikan, kecerdasan, dan lain-lain. Tapi Allah tidak. Semua manusia sama di hadapan Allah. Hal yang membedakan hanyalah amal perbuatannya.


Keadilan ini akan membuat orang selalu berpikir bahwa tiada artinya kecantikan fisik bila hati dan jiwa tak terselimuti dengan kecantikan juga. Allah tak pernah memandang kecantikan sebagai sesuatu yang akan menempatkan si cantik di surga bila tak memenuhi syarat ketaqwaan.

Allah Benci Kesombongan

Bila sudah merasa sering beribadah lalu berpikir bahwa dirinya lebih alim daripada orang lain, maka terimalah siksaan dari Allah. Allah benci sekali kesombongan apapun bentuk dan berapapun kadarnya. Hanya Allahlah yang berhak untuk sombong. Kesombongan masih diperbolehkan bila berniat memberi pelajaran bagi orang-orang yang sombong.

Kesadaran tidak boleh sombong ini akan membuat umat Islam selalu merasa belum mempunyai apa-apa dan tidak akan memandang orang lain dengan mata merendahkan dan meremehkan. Tidak ada yang tahu apakah amal ibadah kita akan diterima 100%.


Hanya keyakinanlah yang membuat kita percaya bahwa perbuatan baik kita akan dinilai baik oleh Allah. Jadi bila ada pendosa, janganlah sesekali mengatakan bahwa pendosa itu pasti masuk neraka. Kita tidak tahu perjalanan hidup kita ke depan.


Bahwa keistiqomahan itu harus selalu dijaga adalah sesuatu yang sangat berat untuk dilakukan. Bisa jadi orang baik sekarang akan menjadi mantan orang baik di akhir hidupnya. Sebaliknya bisa jadi pendosa sekarang akan menjadi orang alim di kemudian hari. Jadi janganlah sombong dan merasa paling baik dan paling suci.

Tips Motivasi Mario Teguh: Jangan Rendahkan Diri Anda!

Sumber: www.AnneAhira.com

Mario Teguh adalah seorang motivator ulung yang berasal dari kota Malang. Pengucapan bahasa Inggrisnya bagus sekali. Suaranya empuk. Pembawaannya lucu tapi tetap berwibawa. Banyak tips yang sudah dibagikannya, baik di radio, TV maupun facebook dan twitter.


Salah satu tips motivasi Mario Teguh yang hingga kini tetap penulis ingat adalah ‘Jadi kuatlah, jangan pernah merendahkan diri Anda sendiri dan jangan pernah tidak menghargai dan menghormati diri Anda sendiri dengan cara apa pun dalam keadaan apa pun’.

Kalimat itu sangat kuat. Bila kita sendiri tidak menghargai apa yang telah Allah berikan kepada kita, itu berarti kita merendahkan Allah. Ini adalah bentuk kekufuran yang luar biasa akan dibenci oleh Allah. Rasa tak bersyukur dengan tidak menghormati diri sendiri dan selalu merendahkan diri sendiri sama saja dengan menampilkan keputusasaan yang hanya akan dilaknat oleh Allah.


Jadi tegakkan kepala, bersyukurlah dengan cara menghargai diri sendiri. Caranya? Berpakaianlah dengan rapi. Makanlah dengan baik. Belajar, belajar, belajarlah terus-menerus. Allah akan meninggikan orang-orang yang berilmu. Dengan ilmu, penghargaan dan pengakuan dari orang lain akan Anda dapatkan selain Anda menjadi orang yang lebih bermanfaat tentunya.

Lakukan sesuatu untuk lebih menghargai diri sendiri. Sikap tubuh mempengaruhi sikap mental. Bila ingin menjadi orang yang lebih optimis, berjalanlah dengan tegak. Tataplah dunia dengan binar mata yang positif. Keindahan wajah Anda akan tampak bila didukung oleh jiwa dan mental yang kuat.


Lihatlah Barack Obama. Beliau tampak menarik karena cerdas dan simpatik. Bandingkan dengan orang-orang yang dikaruniai keindahan bentuk fisik, tapi tak mengisi fisik tersebut dengan jiwa yang baik, maka orang-orang tersebut tampak menakutkan karena menampilkan kemarahan dan keangkaramurkaan.

Tips motivasi Mario Teguh yang kedua yang penulis ingat adalah ‘Kamu tak harus sibuk menerangkan segala sesuatunya terhadap kritik pedas yang kamu terima  atau kamu tak harus melakukan serangan balik terhadap apa yang dilakukan orang lain kepadamu apabila kamu benar-benar yakin bahwa apa yang telah kamu lakukan tidak melanggar aturan apa pun dan dari siapa pun.’

Kebenaran itu akan berbicara dengan sendirinya. Entah sekarang atau nanti, kebenaran tetaplah kebenaran yang tak mungkin tergantikan walau dunia terbalik dan waktu berhenti. Sibuklah melakukan kebenaran maka suatu saat kesadaran orang lain atas kebenaran yang kita lakukan akan datang. 


Walaupun kita sudah tak berada di dunia ini, kebenaran itu akan tetap hidup dan memproklamirkan dirinya sendiri. Jadi, tidak harus takut melakukan kebenaran. Pun tak harus merasa sakit hati apabila kebenaran itu dianggap kesalahan fatal. Biarkanlah waktu yang akan menampilkan kebenaran tersebut.

‘Perhatikan apa yang akan terjadi’. Ini adalah kata-kata yang hampir selalu beliau ucapkan setelah menyampaikan sebuah tip untuk melakukan sesuatu terutama di acara beliau ‘Golden Ways’ di Metro TV. Mengapa beliau mengajak untuk memperhatikan apa yang akan terjadi?


Beliau sangat yakin bahwa apa pun perbuatan baik itu akan berdampak baik juga pada diri kita sendiri. Jadi bila kebaikan yang diimpikan, berbuat baiklah. Perhatikan apa yang akan terjadi setelah Anda berbuat baik. Balasan Allah akan berlipat. Itu janji Allah dan Allah tak pernah ingkar janji.

Quantum Reading dan Kiat-Kiat Belajar Sukses

Sumber: www.AnneAhira.com

Sukses dalam belajar seseorang tergantung kepada tiga hal utama yang saling berkaitan, yaitu (a) bagaimana cara belajarnya (b) bagaimana dukungan dari lingkungan sekitar dan (c) bagaimana sarana belajar yang ada. Meramu ketiga hal tersebut tadi agar seseorang bisa meraih sukses dalam belajar, diperlukan kiat-kiat belajar sukses.

Dalam kaitannya dengan bagaimana cara belajar, pendiri Microsoft Bill Gates, mengatakan bahwa cara belajar adalah do it bit by bit, lakukan sedikit demi sedikit. Pemeo memelesetkan SKS dengan kata-kata ”sistem kebut semalam” alias baru belajar habis-habisan pada saat akan ulangan/ ujian, tidak terlampau memberi hasil yang optimal.

Hal yang terkait erat dengan cara belajar adalah bagaimana cara kita membaca. Quantum reading atau sebuah terobosan dalam cara membaca agar bisa membaca cepat dengan hasil mengingat yang optimal, salah satu cara yang turut menunjang kesuksesan seseorang belajar.


Dalam Quantum reading diajarkan bagaimana cara mengingat yang baik. Membaca dengan teknik ini dimulai dengan membaca indeks, judul, sub judul, lalu membaca cepat isinya dengan menggunakan mata dan bukan dengan menggunakan bibir. Mata yang terlatih akan cepat melahap bacaan jauh lebih cepat dibanding apa yang dilakukan bibir, yaitu melapalkan kata demi kata dalam sebuah kalimat.

Faktor kedua yang turut menentukan sukses tidaknya seseorang belajar adalah dukungan dari lingkungan sekitar. Yang dimaksud dengan dukungan dari lingkungan sekitar tersebut meliputi peran orangtua, guru, dan teman sepermainan.


Sebagai faktor yang menentukan kesuksesan belajar seseorang, peran orangtua dan guru lebih pada perannya sebagai seorang motivator. Dukungan dan dorongan yang terus-menerus diberikan oleh orangtua dan guru kepada seseorang, diharapkan akan merubah pola pikir dan pola tindak seseorang.


Jika hal ini berhasil dengan positif, maka keinginan dan semangat belajar tidak tergantung lagi pada orangtua dan guru, melainkan telah tumbuh menjadi kebiasaan.


Belajar menjadi proses yang tidak bisa ditinggalkan jika menginginkan mendapat kesuksesan, baik sukses dalam belajar untuk saat ini, maupun dampak dari sukses belajar kelak dalam kehidupan yang lebih luas.


Faktor lain yang mendukung atau tidaknya seseorang meraih kesuksesan dalam belajar adalah faktor teman. Pengaruh teman sebaya atau teman sepermainan sangat besar terhadap sukses dan tidaknya seseorang belajar. Teman sebaya akan turut-serta membentuk kualitas pikiran seseorang, termasuk juga kualitas dalam belajar.


Jika punya teman sepermainan yang gemar membaca, sehingga dalam obrolan menjadi terlihat serba tahu, akan memompa semangat seseorang untuk melakukan hal yang sama. Namun, demikian pula jika sebaliknya, teman sebaya atau teman sepermainan justru yang malas belajar, kemalasan itu akan pula ditularkan baik langsung maupun tidak langsung.


Maka, sebagai orangtua, harus pandai-pandai memantau dengan siapa anak-anak bergaul. Ada pepatah yang populer di masyarakat bahwa bergaul dengan tukang minyak wangi, akan pula tercium wangi, namun bergaul dengan tukang bengkel, badan tericum bau pelumas. Pepatah ini semakin menguatkan bagaimana pengaruh teman sebaya dalam kehidupan seseorang.


Faktor ketiga yang tak kalah pengaruhnya dalam menunjang kesuksesan belajar seseorang adalah bagaimana sarana belajar. Buku yang berkualitas, suasana tempat belajar yang nyaman ditambah dengan alat bantu belajar yang lain, adalah faktor-faktor yang turut mendukung kesuksesan seseorang belajar. Jika semua faktor itu telah mendukung, masih diperlukan kiat-kiat belajar sukses.


Kiat Belajar Sukses



  • Belajar sedikit demi sedikit

  • Belajar membaca cepat

  • Lebih baik belajar sepuluh menit sehari tapi rutin seminggu, daripada belajar selama 70 menit dalam sehari seminggu sekali

  • Merangkum bahan bacaan atau memberi tanda-tanda tertentu pada bacaan yang dianggap perlu

  • Mnemonic atau memelesetkan hal-hal penting dalam bacaan kepada hal-hal yang lebih mudah mengingatkan, termasuk cara yang bisa ditempuh untuk mempermudah mengingat  bahan bacaan.

Jalan Menuju Sukses Hanya untuk Orang yang Menginginkannya

Battle in the Bubble 2010Image by AMagill Sumber: www.AnneAhira.com
Jalan menuju sukses begitu terbentang luas. Jalan menuju sukses jauh lebih banyak daripada jalan menuju kegagalan. Kegagalan adalah akibat dari usaha kita. Sukses adalah sesuatu yang sudah disediakan oleh Tuhan. Tapi kesuksesan itu hanya akan diberikan Tuhan hanya kepada orang yang menginginkannya. Orang yang tidak mau sukses tentu tidak akan diberikan kesuksesan oleh Tuhan.

Ingin atau tidak ingin. Itulah kalimat pilihan yang ada untuk orang yang sukses. Hanya kalimat itu saja. Tidak perlu neko-neko dengan berbagai teori. Tidak perlu berpusing-pusing memikirkan berbagai rumus dan tips. Jika Anda ingin, saat itulah pikiran, tubuh, hidup dan alam di sekitar Anda akan membawa menuju kesuksesan.

Jika Anda mengatakan meninginkan kesuksesan, katakan, “Saya ingin sukses”. Katakan dengan dengan sepenuh jiwa dan raga. Katakan dengan segenap emosi dan tekad membara. Katakan saya ingin sukses, jika Anda memang menginginkannya. Saat itulah akan nampak begitu banyak jalan menuju ke sana.

Awalnya, pikiran akan bekerja untuk mencari data-data mengenai kesuksesan. Pikiran yang bekerja itu berdasarkan seberapa besar keinginan di hati Anda untuk bisa meraihnya. Kemudian dari pikiran, akan berpengaruh kepada tubuh. Saat itulah tubuh mulai bergerak untuk melalui jalan yang telah ditemukan alam pikiran Anda. 

Saat melalui jalan itu, Anda akan menemukan berbagai petunjuk, baik petunjuk yang nyata tersurat maupun petunjuk-petunjuk yang tidak nyata atau tersirat.

Kesannya agak mistis memang. Tapi itulah keajaiban keinginan. Semua orang akan mendapatkan apa yang diinginkannya jika ia yakin akan mendapatkan keinginan itu. Keyakinan. Keyakinan ditunjukan oleh besarnya tekad dari keinginan. Tuhan tergantung kepada prasangka hamba-Nya. Ia akan memberikan seperti apa yang hamba-Nya prasangkakan. Berprasangka baiklah. Tuhan pasti akan memberikan kesuksesan pada diri Anda. Syaratnya hanya satu yaitu keinginan.

Keinginan di sini bukan hanya sekedar keinginan yang sifatnya sesaat, main-main, atau sekedar keinginan yang terbersit tiba-tiba. Tapi keinginan yang menjadi tujuan hidup. Keinginan yang sungguh-sungguh Anda inginkan. Itulah keinginan yang akan membawa Anda untuk bisa mendapatkan senua yang diinginkan.

Buah yang ranum, manis dan segar, sudah disediakan Tuhan untuk dinikmati manusia. Hanya saja untuk mendapatkan buah tersebut, orang kadang harus memanjat pohon yang tinggi. Hal pertama yang harus ada adalah keinginan untuk mendapatkan buah tersebut.

Setelah keinginan kuat muncul, maka pikiran akan bekerja untuk mencari cara agar bisa memetik buah tersebut. Setelah menemukan cara, kemudian tubuh ini akan menggunakan cara itu untuk bisa memetik buah yang tergantung di pohon.

Saat tubuh berusaha memdtik buah, kadang tidak mendapatkannya dengan segera. Kadang cara pertama mengalami kegagalan. Saat itu kadang muncul petunjuk lain yang mebantu kita untuk bisa mendapatkan buah yang nikmat itu.

Jika segala uapaya sudah habis, saat itulah pertolongan Tuhan akan datang. Pluk! Tiba-tiba saja buah yang sangat kita inginkan itu jatuh di dekat kita. Benar-benar jatuh di dekat kita. Hingga kita tidak perlu melangkah untuk mengambilnya. Kita bisa langsung menikmati buah tersebut. Ternyata buah itu jauh lebih nikmat dari buah yang kita lihat sebelumnya.

Seperti itulah perumpaan orang yang menginginkan kesuksesan. Tuhan dan alam ini akan membantu siapa saja yang menginginkan kesuksesan. Tuhan, alam dan manusia akan melihat bagaimana kita menginginkan kesuksesan itu. Tuhan, alam dan semua makhluk selalu bertanya kepada Anda, apa yang Anda inginkan?

Katakanlah kalau Anda ingin kesuksesan. Katakan dengan penuh keyakinan. Kalau perlu katakan sesering mungkin. Maka saat itulah kesuksesan sudah dekat dalam hidup Anda. Anda tinggal bergerak melalui jalan-jalan menuju ke sana.
Enhanced by Zemanta

Kenali Gaya Kerja Anda

Sumber: www.AnneAhira.com

Di tempat kerja, hubungan dengan lingkungan sedikit banyak berpengaruh terhadap prestasi kerja. Hubungan dengan lingkungan dipengaruhi dengan bagaimana bentuk interaksi ketika menyelesaikan pekerjaan, maupun hal yang terkait dengan persoalan di luar pekerja.


Bentuk interaksi ketika menyelesaikan pekerjaan dengan atasan, rekan kerja maupun bawahan dikenal dengan istilah gaya kerja.

Gaya kerja dibedakan menjadi 5 tipe yaitu commanding, marginal, indifferent, humanistic dan enlighting.


Seseorang dapat mengetahui kecenderungan gaya kerja yang dominan melalui kuesioner sebagai alat ukur. Dengan mengetahui gaya kerja, seseorang dapat menggunakan kelebihan dan memperbaiki kelemahan.


Commanding

Gaya kerja commanding atau dikenal juga dengan gaya kerja memerintah. Gaya kerja ini berorientasi pada kekuasaan.
Hubungan kerja didasarkan pada pola atasan dan bawahan.


Orang dengan gaya kerja ini cenderung merasa benar sendiri. Gaya kerja ini biasanya diperlukan pada saat keadaan kritis yang memerlukan pengambilan keputusan secara cepat.


Marginal


Gaya kerja marginal berorientasi pada aturan yang harus dipatuhi dan perintah dari atasan. Orang dengan gaya kerja ini biasanya hanya mengikuti perintah dan tidak kreatif. Gaya kerja ini diperlukan pada tempat kerja yang memerlukan orang tipe hanya do-er atau pelaksana.


Indiffirent


Gaya kerja indifferent atau masa bodoh hanya berorientasi pada tugas sendiri. Seseorang dengan gaya kerja dominan indifferent hanya fokus untuk menyelesaikan kewajibannya tanpa peduli pada keadaan sistem secara keseluruhan.


Gaya kerja ini akan tepat diterapkan pada tempat kerja dengan tipikal pekerjaan tak saling bergantung satu dengan lainnya.


Humanistic


Gaya kerja humanistic adalah gaya kerja yang berorientasi pada perasaan. Seseorang dengan gaya kerja ini cenderung untuk menghindari keributan di tempat kerja akibat konflik. Berbeda pendapat adalah sesuatu yang sangat dihindarkan.


Kekurangan dari gaya kerja ini adalah tidak bisanya diambil keputusan secara tegas, apalagi bila waktunya mendesak. Sedangkan kelebihannya adalah membina hubungan yang baik dan kekompakan personil di tempat kerja.


Enlighting


Gaya kerja enlighting merupakan gaya kerja yang dipandang paling ideal untuk diterapkan secara umum. Gaya kerja ini berorientasi pada prestasi atau keberhasilan bersama.


Kelebihan gaya kerja ini pada diskusi, proses sharing ide, evaluasi bersama, dan teamwork yang kuat. Gaya kerja ini akan sesuai dengan tipikal pekerjaan yang melibatkan banyak personil dengan peranan sejajar.


Penerapan gaya kerja sangat ditentukan juga oleh tempat kerja dan tipikal pekerjaan. Tidak ada gaya kerja yang paling baik, tetapi hanya ada gaya kerja yang paling sesuai.