Sabtu, 26 Februari 2011

Tanda-Tanda Pasangan Berjodoh bagi Perempuan

SIRAMAN part of 7 month pregnancyImage by micro.cosmic via FlickrSumber: www.AnneAhira.com
Kadang Anda sering ragu dan bertanya-tanya apakah Anda dan 'si dia' adalah pasangan jodoh. Jika Anda seorang perempuan, ada beberapa tanda bahwa 'si dia' benar-benar serius dalam menjalin komitmen dengan Anda. Tanda-tanda ini juga bisa menunjukkan seberapa jauh kualitas laki-laki pilihan Anda. Mari simak tulisan berikut ini!

Senin, 07 Februari 2011

Teori Kepercayaan Diri Prakteknya

TodaysArt 2005 - Nederlands Dans TheaterImage by Haags Uitburo via FlickrSumber: www.AnneAhira.com
Teori kepercayaan diri menjadi salah satu pilihan alternatif dari mereka yang mengalami masalah kepercayaan diri. Meski bukan sesuatu yang nampak secara lahir, namun adanya krisis kepercayaan diri dianggap sebagai sebuah masalah penting dalam kehidupan seseorang. Karena tanpa ada kepercayaan diri, maka seseorang akan merasa gamang dalam menjalani hidup mereka.

Selasa, 01 Februari 2011

3 Hal yang Dibutuhkan Pasangan Suami Istri

Belahan JiwaImage by vanyafrederick via FlickrSumber: www.AnneAhira.com
Apa saja yang dibutuhkan pasangan suami istri yang baru meniti rumah tangga?

Lupakan Mencari Pasangan Sempurna

Han & Nadia_10Image by azim_ns via FlickrSumber: www.AnneAhira.com
Apa saja yang harus dipikirkan ketika mencari pasangan? Sebenarnya tidak ada selain satu hal: jangan mencari pasangan sempurna. Mengapa demikian? Cobalah melihat diri sendiri.

Berapa sering kita berkata bahwa tidak ada manusia sempurna, tetapi berapa sering pula kita membantahnya. Kita mungkin belum bekerja, wajah tidak terlalu tampan atau cantik, tetapi menginginkan pasangan yang spesial, seolah pasangan kita akan menyelamatkan kita dari jurang kehancuran.

Tipe-Tipe Pasangan Sejati

rizal and idora outdoor potraitureImage by faalifyazai via FlickrSumber: www.AnneAhira.com
Bagaimana cara kita menentukan bahwa kita dan kekasih adalah pasangan sejati?

Para peramal boleh saja membuat ramalan zodiak, primbon, dan sebagainya. Akan tetapi, yang namanya ramalan, ketepatan benar atau salahnya sangat tipis. Biasanya, ramalan bersifat ambigu dan tergantung pencocokannya dengan kehidupan kita sehari-hari. Beruntunglah para peramal, biasanya ramalan mereka ditelan mentah-mentah oleh penggemarnya.

Ciri-ciri Pasangan Jiwa

Mesra kali pasangan - pasangan ini...Image by somat2008 via FlickrSumber: www.AnneAhira.com
Rasanya jka sudah bertemu pasangan jiwa, apa saja bisa kita lakukan dengan mudah. Sayangnya mencari pasangan jiwa terkadang membutuhkan waktu bertahun-tahun, atau proses yang rumit. Ada kalanya kita kelelahan sendiri sebelum meyakini pasangan jiwa kita. Sebenarnya, ada beberapa tanda bahwa si dia adalah pasangan jiwa paling tepat untuk kita.

Hakikat Cinta Dalam kehidupan

"Where there is love there is life."Image via WikipediaSumber: www.AnneAhira.com
Cinta adalah bahasa universal. Setidaknya itulah yang dapat kita petik dari satu kata “cinta”. Beberapa filsuf menganggap cinta sebagai sebuah landasan untuk kedamaian hidup.

Namun, apabila kita menganggap bahwa cinta hanya mengenai cerita dua orang yang kasmaran, maka kita harus membuka pikiran yang selebar-lebarnya, karena, mungkin itu bukan sesuatu yang salah, akan tetapi pandangan tersebut terlalu sempit.

Tips Menjaga Cinta Suci Pernikahan

Sundanese wedding ceremonyImage via WikipediaSumber: www.AnneAhira.com
Kalau pacaran boleh berkali-kali. Nikah hanya sekali. Itu yang lekat di benak muda mudi. Menikah adalah prosesi sakral. Merekatkan cinta suci untuk selamanya. Pernikahan adalah gerbang menuju babak baru. Fase kematangan cinta.

Oleh sebab itu, para undangan sering menyelamati dengan ucapan “Selamat menempuh hidup baru”. Cinta suci dan pernikahan ibarat dua sejoli. Bagai Romeo dan Juliet. Saling melengkapi, saling membahagiakan.

Dua Tips Menjadi Pasangan Serasi

Sumber: www.AnneAhira.com

Kadang, kita iri melihat ada pasangan serasi yang begitu kompak di depan umum; dan berkhayal mampukah kita dan pasangan kita berlaku sama dengan pasangan tersebut. Akan tetapi, kadang, yang kita lakukan justru menuntut pasangan untuk mengejar pandangan orang lain bahwa Anda dan pasangan adalah pasangan terserasi di dunia.


Ada dua tips untuk menciptakan keserasian hubungan.


1.    Menjadi Diri Sendiri


Kadang, kita menyuruh pasangan untuk tampil modis, tidak kekanak-kanakan, elegan, dan sebagainya. Kita tidak sadar bahwa tindakan ini secara tidak langsung menyayat hati pasangan.


Ia menganggap kita menyetir hidupnya dan hendak mengubahnya menjadi sosok asing. Ia bisa beranggapan bahwa selama ini kita tdak mencintainya, kita hanya memeralatnya menjadi “orang yang kita sukai” tanpa kita berusaha menjadi sosok yang dicintainya juga.


Inilah poin pentingnya. Dengan menuntut banyak hal, sebenarnya kita tidak menghargai diri pasangan. Bahkan, kita sebenarnya juga tidak menjadi diri sendiri. Kita menjadi diri yang dituntut oleh konsep berpikir umum bahwa pasangan serasi harus begini dan begitu.


Buatlah pasangan Anda nyaman menjadi dirinya sendiri, menunjukkan cinta dengan caranya sendiri, dan buatlah Anda juga demikian. Tak perlu waktu lama, Anda akan menyadari bahwa Anda dan pasangan bisa tampil serasi tanpa perlu memerhatikan pandangan umum.


2.    Tidak Mencari Kesempurnaan


Ada seorang laki-laki sempurna. Ia menolak semua lamaran perempuan karena ia mencari perempuan yang serupa dengan dirinya. Lalu, ketika ia menemukan perempuan sempurna, ia melamar perempuan tadi. Akan tetapi, apa yang terjadi?


Perempuan tadi berkata, “kau mencari perempuan sempurna, demikian juga aku. Bagiku, kau bukan lelaki sempurna”.


Kadang, kita menuntut kekasih harus melakukan hal-hal sempurna. Ia tidak boleh marah ketika kita marah, ia tidak boleh menangis ketika kita membentak, atau ia tidak boleh bermanja-manja di depan umum. Hal-hal ini jelas menyiksa pasangan. Apalagi jika kita memerlakukan hal sebaliknya. Kita bisa marah ketika marah, tapi tidak menoleransi jika pasangan berbuat sama.


Bagaimana pun, pasangan kita adalah manusia, bukan robot. Jangan mencari kesempurnaan jika Anda tidak bisa sempurna. Bukankah hubungan akan lebih serasi jika masing-masing saling menutupi kekurangan, atau menganggapnya tak penting?


Jodoh atau tidaknya pasangan bisa dilihat dari hal ini. Orang yang tidak berjodoh akan selalu mencari kesalahan untuk “menghukum” pasangan. Sebaliknya, mereka yang berjodoh akan mencari kebaikan-kebaikan pasangan dan bersyukur dengan sikap yang apa adanya.