Sabtu, 15 Januari 2011

Jalan Menuju Sukses Hanya untuk Orang yang Menginginkannya

Battle in the Bubble 2010Image by AMagill Sumber: www.AnneAhira.com
Jalan menuju sukses begitu terbentang luas. Jalan menuju sukses jauh lebih banyak daripada jalan menuju kegagalan. Kegagalan adalah akibat dari usaha kita. Sukses adalah sesuatu yang sudah disediakan oleh Tuhan. Tapi kesuksesan itu hanya akan diberikan Tuhan hanya kepada orang yang menginginkannya. Orang yang tidak mau sukses tentu tidak akan diberikan kesuksesan oleh Tuhan.

Ingin atau tidak ingin. Itulah kalimat pilihan yang ada untuk orang yang sukses. Hanya kalimat itu saja. Tidak perlu neko-neko dengan berbagai teori. Tidak perlu berpusing-pusing memikirkan berbagai rumus dan tips. Jika Anda ingin, saat itulah pikiran, tubuh, hidup dan alam di sekitar Anda akan membawa menuju kesuksesan.

Jika Anda mengatakan meninginkan kesuksesan, katakan, “Saya ingin sukses”. Katakan dengan dengan sepenuh jiwa dan raga. Katakan dengan segenap emosi dan tekad membara. Katakan saya ingin sukses, jika Anda memang menginginkannya. Saat itulah akan nampak begitu banyak jalan menuju ke sana.

Awalnya, pikiran akan bekerja untuk mencari data-data mengenai kesuksesan. Pikiran yang bekerja itu berdasarkan seberapa besar keinginan di hati Anda untuk bisa meraihnya. Kemudian dari pikiran, akan berpengaruh kepada tubuh. Saat itulah tubuh mulai bergerak untuk melalui jalan yang telah ditemukan alam pikiran Anda. 

Saat melalui jalan itu, Anda akan menemukan berbagai petunjuk, baik petunjuk yang nyata tersurat maupun petunjuk-petunjuk yang tidak nyata atau tersirat.

Kesannya agak mistis memang. Tapi itulah keajaiban keinginan. Semua orang akan mendapatkan apa yang diinginkannya jika ia yakin akan mendapatkan keinginan itu. Keyakinan. Keyakinan ditunjukan oleh besarnya tekad dari keinginan. Tuhan tergantung kepada prasangka hamba-Nya. Ia akan memberikan seperti apa yang hamba-Nya prasangkakan. Berprasangka baiklah. Tuhan pasti akan memberikan kesuksesan pada diri Anda. Syaratnya hanya satu yaitu keinginan.

Keinginan di sini bukan hanya sekedar keinginan yang sifatnya sesaat, main-main, atau sekedar keinginan yang terbersit tiba-tiba. Tapi keinginan yang menjadi tujuan hidup. Keinginan yang sungguh-sungguh Anda inginkan. Itulah keinginan yang akan membawa Anda untuk bisa mendapatkan senua yang diinginkan.

Buah yang ranum, manis dan segar, sudah disediakan Tuhan untuk dinikmati manusia. Hanya saja untuk mendapatkan buah tersebut, orang kadang harus memanjat pohon yang tinggi. Hal pertama yang harus ada adalah keinginan untuk mendapatkan buah tersebut.

Setelah keinginan kuat muncul, maka pikiran akan bekerja untuk mencari cara agar bisa memetik buah tersebut. Setelah menemukan cara, kemudian tubuh ini akan menggunakan cara itu untuk bisa memetik buah yang tergantung di pohon.

Saat tubuh berusaha memdtik buah, kadang tidak mendapatkannya dengan segera. Kadang cara pertama mengalami kegagalan. Saat itu kadang muncul petunjuk lain yang mebantu kita untuk bisa mendapatkan buah yang nikmat itu.

Jika segala uapaya sudah habis, saat itulah pertolongan Tuhan akan datang. Pluk! Tiba-tiba saja buah yang sangat kita inginkan itu jatuh di dekat kita. Benar-benar jatuh di dekat kita. Hingga kita tidak perlu melangkah untuk mengambilnya. Kita bisa langsung menikmati buah tersebut. Ternyata buah itu jauh lebih nikmat dari buah yang kita lihat sebelumnya.

Seperti itulah perumpaan orang yang menginginkan kesuksesan. Tuhan dan alam ini akan membantu siapa saja yang menginginkan kesuksesan. Tuhan, alam dan manusia akan melihat bagaimana kita menginginkan kesuksesan itu. Tuhan, alam dan semua makhluk selalu bertanya kepada Anda, apa yang Anda inginkan?

Katakanlah kalau Anda ingin kesuksesan. Katakan dengan penuh keyakinan. Kalau perlu katakan sesering mungkin. Maka saat itulah kesuksesan sudah dekat dalam hidup Anda. Anda tinggal bergerak melalui jalan-jalan menuju ke sana.
Enhanced by Zemanta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar